Dinamika Perkembangan Perkebunan Kakao Rakyat di Indonesia

2020-12-13

Produksi kakao di Indonesia mengalami penurunan setiap tahunnya yang dipengaruhi oleh luas areal dan produktivitasnya dan perkebunan rakyat memiliki kontribusi tertinggi daripada perkebunan kakao lainnya. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penghasil kakao rakyat di Indonesia dan terdapat isu peralihan komoditas kakao pada beberapa lokasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis trend peramalan luas areal dan produktivitas kakao pada perkebunan rakyat di Indonesia dan Jawa Timur serta untuk mengetahui alasan petani kakao dalam melakukan peralihan komoditas. Metode yang digunakan adalah ARIMA (Box-Jenkins) dan deskriptif. Hasil analisis menggunakan ARIMA (Box-Jenkins) menunjukkan trend peramalan luas areal dan produktivitas kakao rakyat di Indonesia mengalami penurunan menjadi 1.248.963,32 ha untuk luas areal dan produktivitasnya meningkat menjadi 0,43 ton/ha. Sedangkan trend peramalan luas areal dan produktivitas kakao rakyat di Jawa Timur mengalami peningkatan yaitu menjadi 49.653,48 ha dan 0,67 ton/ha pada tahun 2030. Alasan utama petani kakao beralih usahatani yaitu mudahnya budidaya komoditas lain sebanyak 46,67%.


Download