PERAN KELEMBAGAAN PADA USAHA SAPI MADURA DITINJAU DARI ASPEK KULTURAL DAN STRUKTURAL

2021-11-08

Peran kelembagaan pada usaha sapi Madura diharapkan akan meningkatkan produktifitas usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kelembagaan dan karakteristik usaha sapi Madura, (2) untuk mengetahui peran kelembagaan pada usaha sapi Madura yang ditinjau dari aspek kultural dan struktural. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Geger merupakan daerah yang memiliki usaha ternak sapi potong terbesar di Kabupaten Bangkalan.  Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif menggunakan skala likert dan analisis regresi logistik ordinal. Hasil penelitian dari peran kelembagaan pada usaha sapi Madura terdapat peran aktor kelembagaan yang dapat menunjang kegiatan usaha peternakan sapi di Kecamatan Geger, diantaranya peran kepala desa sebagai fasilitator untuk menerima dan membantu keluhan yang terdapat di usaha peternakan sapi. Aktor pemeritah daerah yang bertugas sebagai penyalur bantuan pemerintah dalam perekonomian peternak. Aspek yang paling berpengaruh dalam peran kelembagaan pada usaha sapi potong adalah aspek struktural, dimana terdapat item keanggotaan dan kepemimpinan. Hal tersebut karena kecenderungan dari responden yang lebih memilih menyukai item keanggotaan dan kepemimpinan yakni keterlibatan responden dan keikut sertaan responden dalam pengambilan keputusan.

Selengkapnya akses ke link berikut: https://journal.trunojoyo.ac.id/agriscience/article/view/9395/5272

Download