Analisis Tingkat Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia mengakibatkan tingkat pengangguran mengalami peningkatan dan pertumbuhan ekonomi negara menjadi terhambat, sebab terjadi gangguan yang meluas dari segi bisnis, rantai pasokan, PHK dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Untuk mengatasi tingkat pengangguran yang berdampak pada ekonomi di Indonesia, pemerintah dapat menerapkan strategi kebijakan fiskal.  Sehubungan dengan belanja modal untuk pengembangan modal manusia, pendekatan baru, mungkin dapat diterapkan didasarkan pada kemitraan antara sektor swasta dan publik ekonomi harus diberlakukan. Pemerintah Indonesia merancang berbagai kebijakan fiskal untuk mendorong perekonomian Indonesia pasca pandemi Covid-19. Pemerintah negara Indonesia menerapkan refocusing anggaran untuk mendahulukan atau menjadikan segala pengeluaran terkait dengan pandemi covid-19 sebagai prioritas pertama negara Indonesia, menerapkan strategi penghematan belanja negara, yaitu dengan tidak membelanjakan hal yang tidak berhubungan dengan pandemi, seperti honoranium, biaya rapat, belanja non-operasional, dan keperluan belanja lain yang tidak diperlukan negara saat ini. Perlu untuk diingat bahwa kebijakan fiskal harus disesuaikan dengan keadaan ekonomi dan kebijakan moneternya. Koordinasi antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneternya penting untuk mencapai efek yang optimal dalam mengatasi tingkat pengangguran.